Minggu, 29 Mei 2011

cara berfikir multi level marketing (MLM) terhadap masyarakat

Ketika pertama kali mendengarkan kata MLM, kebanyakan orang akan berpikir tentang mencari-cari orang, pekerjaan dimana yang bergabung duluan lebih untung dan yang dibawah akan menghidupi yang di atas atau pekerjaan yang harus berjualan dan tutup point. Siapapun orangnya pasti akan mempunyai pikiran seperti itu. Entah kenapa image kebobrokan atau kenegatifan MLM bisa begitu sangat bermasyarakat di bumiku Indonesia. Padahal belum tentu orang yang berkata MLM itu jelek pernah menjalankan MLM. Terus mengapa hal seperti ini, bisa begitu sangat bermanfaat. Saya sendiripun sadar, ketika pertama kali dipresentasipun punya pikiran negatif seperti orang kebanyakan. NEGATIF. Padahal jelas-jelas, saya tidak pernah menjalankan yang namanya MLM. Trus kenapa bisa seperti itu. Trus kenapa sekarang saya, bisa berubah pikirang tentang MLM dan justru malah merekomendasikan MLM untuk dijalankan oleh semua orang, tidak terkecuali. Melalui tulisan ini, saya akan mencoba untuk membahas secara sekilas tentang apa yang telah saya dapatkan dari salah satu MLM terbesar di indonesia, bahkan di dunia:
PARADIGMA.
Karena tidak enak kepada teman, akhirnya saya bergabung di salah satu perusahaan MLM yang sudah terdaftar di APLI, itu pun hanya sekedar bergabung. Tapi entah kenapa, saya merasa kaget, karena setelah beberapa bulan bergabung, terjadi perubahan terhadap teman saya tersebut. Beliau hanya tamatan SMP, dan hanya pengangguran, tapi dari segi penampilan dan cara berbicaranyapun berubah, lebih berkarakter dan berwibawa. Dan memalalui bisnis MLM tersebut, beliau bisa mencicil sebuah motor. Dan akhirnya, saya mencoba mendatangi sebuah pertemuan yang direkomendasikan oleh teman saya tersebut.
Luar biasa, ternyata dipertemuan itu paradigma saya telah berubah. Bahwa MLM bukan bisnis tipu menipu, tapi MLM murni bisnis layaknya bisnis diluaran. Ternyata paradigma saya selama ini salah tentang MLM. Di pertemuan tersebut dijelaskan tentang paradigma bagaimana cara orang didunia mendapatkan uang. Yang pertama Paradigma Umum. Paradigma ini adalah sebuah paradigma yang umum dilakukan diluaran. Yaitu dimana kita bekerja, membarterkan tenaga, pikiran, waktu dan keahlian kita untuk mendapatkan uang, lalu dari uang yang kita dapatkan kita kumpulkan untuk mewujudkan rencana masa depan kita. Tapi ternyata kita tidak pernah memikirkan segala resiko yang ada pada paradigma umum, yaitu ketika kita tidak bisa bekerja entah itu karena sakit, perusahaan bangkrut, di PHK atau kita meninggal dunia, OTOMATIS, maka kita tidak akan mendapatkan penghasilan dan rencana masa depan kita tidak akan bisa diwujudkan.
Yang kedua yaitu  PARADIGMA SUKSES , yaitu dimana kita juga bekerja membarterkan waktu, tenaga dan pikiran kita untuk membentuk yang namanya ASET. Dari ASET, ini kita akan mendapatkan penghasilan dan dari penghasilan ini kita bisa mewujudkan rencana masa depan kita. Tapi toh jika ASET, yang kita bentuk sudah jadi, maka jika kita tidak mau bekerja, atau sudah bosan untuk bekerja, tetapi penghasilan akan tetap kita dapatkan. Artinya kerja gak kerja dapat duit.
Ternyata perbedaan orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin miskin, hanyalah dari cara mereka menjalankan paradigma. Selama beratus-ratus tahun kita dijajah oleh bangsa Belanda, dan selama itu bangsa kita menjadi bodoh, dan dipaksa untuk bekerja keras. Padahal jika kita sadar bahwa nenek moyang kita adalah seorang Pelaut, bukan nelayan. Perbedaan pelaut dan nelayan adalah Pelaut mengarungi lautan untuk berbisnis, karena sebagian besar pelaut adalah saudagar yang mencari barang-barang untuk berjualan. Tetapi jika nelayan ya mencari ikan.
Dan bagaimana caranya membangun aset, ada banyak cara, tetapi saya tidak bisa menjelaskan disini. Para pembaca bisa mendownload PROPOSAL BISNIS dibawah ini untuk dipelajari, dan apa bila tertarik bisa menghubungi saya melalui blog ini.
HAL-HAL NEGATIF
Sudah banyak orang yang berhasil dalam menjalankan bisnis MLM. Tapi kadang masyarakat menutup mata akan hal ini. Tetapi tetap membesarkan sesuatu yang masih dianggap negatif. Karena mungkin masyarakat masih trauma terhadap sebuah perusahaan yang berkedok MLM, yang telah membawa kabur uang membernya. Masih teringat jelas sebuah perusahaan berinisial “ G “, dimana si member membayar sejumlah uang yang nilainya cukup besar, dan dalam beberapa bulan uang tersebut akan berlipat ganda, tanpa mesti kita bekerja keras. Wow, itu yang membuat masyarakat banyak yang merelakan uang mereka untuk di setorkan. Setelah usut-usut punya usut, ternyata perusahaan seperti itu tidak bisa digolongkan dalam perusahaan MLM, perusahaan tersebut lebih sering disebut “ MONEY GAME “.
Karena di sebuah perusahaan MLM, member akan diajak bekerja keras untuk membangun aset, dan apabila aset itu telah terbentuk, maka member akan mendapatkan rewards dan kehidupan mewah. Selain itu sebuah perusahaan MLM yang baik akan mendaftarkan dirinya di APLI ( Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia ). Uang yang digunakan untuk bergabungpun nilainya sangat wajar.  Ada produk yang ditawarkan kepada konsumen dan ada sebuah Sekolah Bisnis yang mengajarkan membernya untuk sukses.
Dan salah satu perusahaan MLM yang membuat saya tertarik adalah MLM Tianshi. Karena dari kreteria yang harus dimilik oleh perusahaan MLM, Tianshi masuk kategori. Dimana saat ini Tianshi sudah terdaftar di APLI. Ada produk yang bisa ditawarkan kepada konsumen, dan jenis produknya beraneka ragam, produk kesehatan, kencatikan, alat-alat kesehatan, otomotif ( oli ), pertanian ( pupuk ), pulsa, asuransi dan yang paling fenomenal adalah sembako murah. Ini yang membuat saya tertarik menjalankan MLM tianshi, karena perusahaan memiliki visi yang begitu besar. Jadi wajar setelah delapan tahun beroperasi di Indonesia, Tianshi memiliki lebih dari 8 juta member. Sistem marketing plannya juga begitu gampang untuk dijalankan. Kita dianjunkan untuk membentuk jaringan pemakai produk, bukan jaringan penjual produk. Cara bergabungnya pun begitu mudah, hanya dengan uang Rp.85.000,- kita sudah bisa memiliki bisnis internasional, karena saat ini tianshi sudah berada di lebih dari 200 negara.
Tapi kenapa selama ini, masyarakat kita masih saja menganggap MLM itu pekerjaan yang tidak wajar, padahal di negara maju seperti Amerika, Rusia, Jepang, dan inggris hampir 30% penduduknya menjalankan MLM. Mungkin ini karena bangsa kita dahulu dijajah oleh bangsa belanda. Karena di Belandapun mlm, begitu sangat di musuhi.
Tapi bagi anda yang masih negatif terhadap MLM lebih cari informasi lebih dalam. Saat ini sudah banyak buku yang beredar tentang MLM. Salah satu buku yang saya rekomendasikan adalah buku yang berjudul The Cash Flow Quadrant karangan Robert T Kiyosaki. Dibuku ini akan dikulas habis sebuah bisnis bagi anda yang tidak memiliki skil, modal dan waktu yang banyak, dan entah anda dari latar belakang apapun.
Beriku adalah beberapa pertanyaan yang sering saya dapatkan ketika mempromosikan bisnis kepada teman :
MLMkan harus mencari orang.....?
Harus kita sadari, tidak ada satupun bisnis didunia yang tidak mencari orang. Apakah anda bisa menyebutkan satu saja sistem bisnis yang tidak mencari orang. Seorang dokter hewanpun harus mencari orang yang miliki hewan yg sakit. Karena gak mungkin dong hewan tersebut jika sakit dateng sendiri ke dokternya.
Yang kedua, kalo kita membaca lowongan kerja di sebuah koran, yang mencari pekerjaan pasti seorang bos. Dan gak mungkin seorang karyawan mencari karyawan juga. Ha ha ha ha ha
Harus berjualan.....?
Bagi sayapun kalo disuruh berjualan, pasti tidak bisa, sayapun tidak akan ada dibisnis jaringan. Dan bersyukur saya bergabung dinisnis MLM Tianshi, karena sebagai member kita di anjurkan membentuk Jaringan Pemakai, bukan Jaringan Penjual. Seseorang untuk menjadi Full Member di bisnis Tianshi hanya di wajibkan berbelanja Produk Maksimal, ingat Maksimal Rp. 2.000.000,- sekali selama menjadi member ( id berlaku seumur hidup ). Apalagi sekarang ada terobosan yang pertama kali didunia yang dilakukan oleh Tianshi, yaitu penggabungan bisnis RITEL + NETWORK MARKETING. Produk yang tawarkanpun adalah kebutuhan sehari-hari, seperti beras, odol pepsodent, daiia, kecap ABC, indomie, supermie, lux, lifebouy, rinso, kopi abc dan lain sebagainya. Jadi mau tidak  mau jika anda mengetahui hal pasti mau tidak mau akan bergabung. Karena tidak mungkin jika anda tidak akan menggunakan beras, odol, rinso dan kopi. Dan jika anda bisa merekomendasikan informasi ini kepada keluarga dan banyak orang, maka jaringan pemakai akan terbentuk. Dan dengan hukum yang berlaku di Tianshi, yaitu peringkat tidak pernah bisa turun serta Omzet diakumulasi tanpa batas waktu, bukannya tidak mungkin hanya dengan berbelanja kebutuhan sehari-hari rewards yang ditawarkan oleh pihak perusahaan yaitu berupa mobil mewah, yatc, pesawat dan Villa bisa anda dapatkan.

Yang bergabung duluan lebih untung.
Nah ini yang kadang membuat kita, berpikir picik, bahwa yang bergabung duluan, pasti akan menindas yang dibawahnya. Ternyata bukan begitu, mlm tianshi tidak menganut sistem piramid. Yang bergabung duluan belum tentu sukses duluan. Disini siapa yang bekerja keras, dialah yang akan sukses. Sudah terbukti. Bahkan jika kita ingin mengalami kesuksesan, kita harus menyukseskan rekan bisnis kita. Gimana adilkan,. Jadi dibisnis ini akan mendapatkan win-win solution.

Kalau memang MLM bisa menawarkan perubahan bagi orang-orang yang kita cintai, untuk apa mesti berfikir panjang, toh bisnis ini bisa dijalankan diwaktu luang anda. Jika memang bisnis MLM adalah solusi bagi anda yang selama ini masih mengalami kesulitan keuangan, mengapa mesti menutup mata, mari kita pelajari bisnis ini lebih dalam. Untuk apa kita menggantungkan hidup orang-orang yangkita sayangi  kepada perusahaan tempat kita bekerja. Apalagi jika perusahaan itu tanah serta bangunannya ngontrak. Bisnis mlm itu asik, banyak seninya, karena kita akan berhadapan dengan berbagai latar belakang sehingga kita akan dituntut untuk selalu belajar. Dengan bisnis ini kita akan bisa menolong orang lebih banyak. Orang-orang dari latar belakang, karena kita sebagai networker, tidak pernah membeda-bedakan orang. Entah dia pernah sekolah, bekas napi, pengusaha, mahasiswa, rektor, dosen, anak smu, tamatan sd, tukang ojek, tukang parkir. Pokoknya siapapun asalkan mau berjuang untuk kehidupan yang lebih baik, pasti akan bisa diterima diperusahaan kami, tidak seperti diluaran yang prosesnya berliku-liku dan dikhususkan bagi mereka yang benar-benar mampu.
Jika anda benar-benar peduli pada kehidupan keluarga, teman, rekan-rekan yang belum mempunyai sesuatu untuk kehidupan mereka, tolongkan bagikan info ini kepada mereka. Atau anda ingin mempelajari bisnis ini lebih lanjut,, silahkan hubungi blog admin di bisnis.global@yahoo.co.id  silahkan kirimkan alamat anda maka kami akan mengirimkan audio visual untuk anda GRATIS.
Sekian dari saya BE THE WINNER.